Kurawalmedia.com, Batam-Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Provinsi Kepri, Diky Wijaya mengatakan pada semester pertama TA 2024 ini, perolehan Pendapatan Asli Daerah atau PAD sudah separuh dari target.
“Secara keseluruhan, penerimaan PAD Provinsi Kepri untuk priode Januari-Juni 2024 adalah sebesar 50 persen dari target atau Rp899 miliar,” ujar Diky Wijaya, Kamis (17/7/2024) di Batam.
Dirincikannya, pada APBD 2024 ini target PAD yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1.791 triliun. Adapun perolehan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) capai 52 persen.
Diky menambahkan, Bapenda Kepri juga terus memantau tunggakan kendaraan aktif yang belum masuk regidentranmor, dengan total nilai tunggakan mencapai Rp 256 miliar.
“Realisasi itu sekitar 54,34 persen dari target realisasi PKB pada APBD 2024 ini sebesar Rp 472.171 miliar,” jelasnya.
Bapenda Kepri terus berupaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mengoptimalkan penerimaan PAD untuk mendukung pembangunan daerah.
Diky Wijaya menyatakan bahwa belum ada program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Kepri.
Ia menambahkan bahwa setiap program resmi, terutama yang berkaitan dengan pemutihan PKB, pasti akan ada pemberitahuan resmi dari Pemprov Kepri melalui Bapenda Kepri.
Baca Juga : Miliki Etos Kerja dan Kredibelitas Tinggi, Ditlantas Polda Kepri Sabet Penghargaan Korlantas Polri
“Saya sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang telah patuh dalam membayar pajak daerah. Pajak adalah kontribusi nyata yang digunakan untuk pembangunan daerah,” tutup Diky Wijaya.(*)
Editor : J.A Rahim