Kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Sistem Informasi Masjid (SIMAS) kini menjadi sumber utama untuk data masjid dan musala di Indonesia. Tak hanya menyajikan informasi dasar terkait jumlah dan lokasi, SIMAS kini juga menampilkan informasi program bantuan bagi masjid dan musala.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa SIMAS adalah tolok ukur penting dalam memberikan data yang jelas dan akurat.
“SIMAS adalah sumber otoritatif data masjid dan musala di Indonesia. Informasi yang tersedia mencakup lokasi, kapasitas, fasilitas, dan status kepengurusan, memberikan gambaran komprehensif mengenai tempat ibadah di tingkat nasional dan lokal,” ungkap Zayadi pada acara Bimtek Operator SIMAS di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Menurut Zayadi, data SIMAS dikumpulkan secara resmi melalui pihak berwenang di daerah dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai program pemerintah, distribusi bantuan, serta kebijakan terkait kemasjidan.
“Kami berharap operator daerah bisa terus memperbarui data agar lebih akurat, membantu pengambilan keputusan, mengidentifikasi tren, hingga mengukur capaian,” tambahnya.
Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menambahkan bahwa setiap masjid dan musala di SIMAS telah memiliki Nomor ID Nasional.
“Data ini mencakup nomor identifikasi, tipologi, lokasi, hingga nomor urut pendataan yang bisa diakses melalui http://simas.kemenag.go.id,” jelasnya. Data SIMAS juga terintegrasi dengan GIS (Geographic Information System) untuk pemetaan lokasi dengan akurasi tinggi.
SIMAS, yang mulai dikembangkan pada 2013, bertujuan untuk memperluas layanan informasi terkait potensi masjid, membantu pemetaan permasalahan, serta mewujudkan modernisasi data kemasjidan.
Aplikasi berbasis web ini memudahkan para operator dalam melakukan entry, verifikasi, dan validasi data secara real-time.
Lebih lanjut, platform ini juga mencakup informasi program bantuan untuk memastikan distribusi bantuan yang terstruktur dan tepat sasaran.
Sebagai apresiasi atas dedikasi para operator dalam mengelola data masjid dan musala, Kemenag akan memberikan penghargaan khusus melalui ajang “Pesona SIMAS”.
“Penghargaan ini sebagai bentuk dukungan bagi operator SIMAS di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan data dan informasi masjid,” jelasnya.(*)
Editor: Brp