Kurawalmedia.com, Tanjungpinang- Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Kanwil Kemenag Kepri menggelar tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non CAT (Computer Assisted Test) terhadap 182 peserta.
“SKB Non CAT ini adalah untuk menguji praktik kerja dan wawancara. Tahapan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 21- 24 Desember 2024 hari ini, Selasa (24/12/2024),” ujar Ketua Tim Kerja Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kanwil Kemenag Kepri, Muhammad Widarto.
Dijelaskannya, Sebanyak 185 peserta yang mengikuti SKB CAT Non CAT secara daring melalui aplikasi zoom di 37 titik lokasi (tilok) yang tersebar di Kepri.
Dijelaskannya, sementara tim penguji yang merupakan ASN Kemenag se-Kepri berada di satu tempat yakni di MAN Bintan. Disebutkannya, peserta yang terlibat dalam seleksi bersaing untuk mendapatkan kuota CPNS yang terbatas.
“Tahun ini sebanyak 82 formasi yang penempatannya tersebar se-Kepri. Formasi yang dibuka dengan rincian guru madrasah, penghulu, penyuluh agama, talenta digital, pengawas JPH, dan teknis,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, seleksi tahap SKB tidak hanya menguji praktik kerja dan wawancara, sebelumnya para peserta telah mengikuti SKB CAT yang dilaksanakan secara serentak di UPT BKN Batam pada tanggal 18-19 Desember 2024 lalu.
Lebih rinci, dimensi wawancara pada SKB Non CAT menguji wawasan moderasi beragama peserta, sedangkan dimensi praktik kerja menguji penguasaan bidang jabatan, pengalaman kerja, kemampuan teknologi informasi, dan kemampuan bahasa asing.
“Tahapan SKB Non CAT penting dilaksanakan, tidak hanya untuk menggali pengetahuan teknis bidang jabatan yang dilamar, tetapi juga memiliki wawasan yang baik tentang moderasi beragama,” tegasnya.
Ditambahkannya, seleksi CPNS Kemenag tidak hanya menyeleksi pelamar yang pintar, yang menguasai bidang yang dilamar, tetapi juga mencari pribadi yang bisa bekerja secara tim, berakhlak, memiliki pengetahuan, dan perilaku beragama yang baik.
“Semoga dari seleksi CPNS ini menghasilkan talenta ASN yang tidak hanya berilmu, tetapi juga beriman, bersedia ditempatkan di mana saja, dan ikhlas melayani masyarakat dalam urusan agama di Kepri,” harapnya.(*)
Editor : J.A Rahim