Kurawalmedia.com, Batam–Tindakan kejahatan jalan terus mengancam keamanan wilayah Kota Batam. Terbaru, seorang pelajar SMA Negeri 20 Batam menjadi korban penikaman, Sabtu (19/10/2024) malam lalu.
Pelajar dengan inisial, PPG tersebut menjadi korban penikaman oleh Orang Tak Dikenal atau OTK saat melintas di Kawasan Batam Centre, Batam, Sabtu (19/10/2024) malam lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa kejahatan jalanan ini, menyebabkan pelajar SMA tersebut mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, Batam.
Berdasarkan penelurusan di lapangan, tindakan penikaman ini terjadi ketika korban tengah berkendara bersama rekannya dari arah Alun-Alun Engku Putri menuju Simpang Kara.
“Namun, saat di u-turn depan Poltiteknik, korban yang berkendara seorang diri dipepet pengendara lain,” ujar Humas SMA Negeri 20 Batam, Mhd. Hudawi, Selasa (22/10/2024)
Dijelaskannya, sewaktu kejadian tersebut, korban menggunakan dua motor bersama teman sekelasnya berinisial C. Korban bawa motor sendiri, dan temannya berboncengan di motor lain.
“Korban ditikam di bagian perut oleh pengendara yang berboncengan. Saat itu, korban sempat mengejar pelaku ke arah Sei Panas, Batam Kota, namun korban terkapar akibat kehabisan darah,” jelasnya.
Masih kata Hudawi, berdasarkan keterangan C (teman korban), pelakunya berjumlah tiga orang juga dengan menggunakan dua sepeda motor.
Kepada Hudawi, C mengaku sebelum penikaman tersebut mereka hanya berkendara santai di kawasan Batam Centre. Bahkan, diperjalanan mereka tidak memiliki permasalahan apapun.
“Anak-anak ini juga tidak mengenal pelaku. Sampai sekarang kita tidak tau motifnya,” ungkap Hudawi.
Disinggung adanya perselisihan antara geng motor, Hudawi membantahnya. Menurut dia, korban tidak terlibat geng motor yang kerap meresahkan pengendara lain di jalanan.
“Korban hanya berkendara pada malam hari saja, setelah siangnya menerima raport,” paparnya.
Hudawi juga berharap kasus ini dapat diungkap pihak kepolisian dan pelaku dapat dihukum sesuai perbuatannya.
“Untuk korban kondisinya sudah membaik. Saat ini masih dirawat di rumah sakit,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian membenarkan adanya kejadian ini. Ia mengatakan sudah menerima laporan korban dan tengah menyelidiki pelakunya.
“Tim sedang bekerja di lapangan. Semoga kasus ini bisa segera kami ungkap,” ucapnya singkat.(*)
Editor : J.A. Rahim