Kurawalmedia.com, Batam-Batam bukan hanya dikenal sebagai kota industri yang selalu dijadikan destinasi untuk merantau atau merubah nasib.
Namun dibalik status tersebut, Kota Batam yang berhadapan langsung dengan negeri wisata Singapura ini memiliki destinasi wisata religi, masjid khususnya yang bisa disambangi.
Ada sejumlah masjid yang dinilai instagramable di Kota Batam yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke kota metropolis ini.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini di inisiasi langsung oleh Walikota Batam kala itu, yakni Muhammad Rudi, dan peletakan batu pertama dilakukan pada 30 April 2017.
Hingga akhirnya pembangunan selesai, dan masjid ini diresmikan pada 20 September 2019. Secara umum, pembangunan masjid ini menghabiskan dana sekitar 400 M.[3]
Masjid ini memiliki gaya arsitektur bernuansa Melayu dan Arab yang juga dikenal dengan nama Masjid Agung II.
Masjid Agung Batu Aji ini menyuguhkan nuansa syahdu melalui pilihan warna putih yang dominan. Secara kasat mata, Anda akan melihat bahwa masjid ini memiliki arsitektur bernuansa Melayu dan Arab.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah juga memiliki menara yang tingginya mencapai 99 meter. Ketika Anda masuk ke halaman masjid, Anda akan melihat payung membran yang mirip seperti Masjid Nabawi.
Terdapat 8 payung membran setinggi 17 meter. Total luas bangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah mencapai 57.114 meter persegi.
Sedangkan luas tanah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah mencapai 41.422 meter persegi alias lebih dari 4 hektare.
Dengan luas bangunan dan lahan yang begitu besar, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah mampu menampung hingga 25.000 orang jemaah.
Masjid Agung Batam
Masjid Agung Batam-dahulu bernama Masjid Raya Batam Center- adalah satu tempat ibadah yang terdapat di Batam Center.
Kemegahan bangunannya membuat masjid ini tampil sangat mencolok. Didirikan tepat berhadapan dengan tulisan raksasa “Welcome to Batam”, jelas memperlihatkan bahwa masjid ini memang sengaja dijadikan landmark kawasan tersebut.
Secara keseluruhan, bangunan masjid dirancang dari penggabungan dua bentuk dasar, yakni bentuk balok bujur sangkar sebagai badan bangunan dan limas sama sisi yang teriris tiga bagian sebagai kepala bangunan.
Pesona Masjid Agung Batam Center ini akan lebih terlihat pada malam hari, ketika bias sinar lampu dari dalam masjid menerobos bagian terbuka dari undakan-undakan yang membentuk bagian kepala masjid.
Sebuah pemandangan menakjubkan, berpadu indah dengan tulisan raksasa “Welcome to Batam”. Saat ini sedang digesa proses revitalisasi yang ditargetkan tuntas pada bulan depan.
Masjid Tanjak Batam
Satu lagi persembahan Walikota Batam, Muhammad Rudi yang juga merupakan Kepala BP Batam adalah menghadirkan Masjid Tanjak.
Bangunan estetik di kawasan Bandara Internasional Hang Hadim, Batam ini, dibangun selama 2 tahun dan diresmikan pada tanggal 24 Juni 2022 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Masjid ini dibangun dengan konsep Tanjak Melayu, karena tanjak ini melambangkan kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.
Adapun, Masjid Tanjak didirikan di lahan seluas sekitar 15.797 meter persegi, lantai 1 luas bangunan 2.094 meter persegi, lantai 2 (mezzanine) luas bangunan 468 meter persegi.
Tempat ibadah ini dirancang mampu menampung jemaah laki-laki di lantai 1 sebanyak 900 jemaah, sedangkan kapasitas jamaah perempuan pada lantai 2 dapat menampung sebanyak 350 jamaah.
Tinggi bangunan masjid mencapai 39,5 meter, tinggi menara masjid 45 meter dengan biaya pembangunan masjid mencapai Rp39.937.665.520 dengan sumber pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Masjid Jabal Arafah
Masjid Jabal Arafah Batam, sejak awal telah dirancang sebagai masjid yang modern dengan banyak fungsi. Terletak di pusat bisnis Kota Batam, di Lubuk Baja , dengan luas lahan 4.607 meter persegi.
Posisinya diapit Nagoya Hill Shopping Mall, dan Thamrin City Batam, yg sedang dalam tahap pembangunan, akan segera operasional bertahap.
Sejak operasional pertama kali pada hari Jumat, 13 Juli 2012, masjid Jabal Arafah telah berkembang dan makin dikenal, bahkan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika ke Batam.
Dari menara masjid ini, tersedia juga teropong jauh, untuk melihat panorama Batam, serta kaki-langit cakrawala Singapura dan Malaysia, dengan gedung-gedung tinggi, dan kapal dagang besar lalu-lalang di Selat Singapura.
Editor : Ags