kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Lebih kurang 25 ribu hingga 35 ribu anak di Tanjungpinang yang berusia 7 tahun ke bawah bakal mendapatkan vaksin polio.
Puluhan ribu anak tersebut akan menerima vaksin polio di sekolah, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya pada 23 Juli 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, mengatakan saat ini vaksin polio tersebut dalam tahap pendistribusian dari Kementerian Kesehatan ke Tanjungpinang.
“Saat ini dalam proses distribusi ke Tanjungpinang. Semua anak usia di bawah 7 tahun 11 bulan menerima vaksin polio,” katanya, Kamis (11/7).
Rustam menjelaskan, vaksinasi untuk 25 ribu hingga 35 ribu anak di Tanjungpinang ini karena bersifat wajib untuk mencegah penyakit polio.
“Polio ini penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Seperti kaki pincang yang terjadi pada anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, polio marak terjadi pada anak-anak yang berada di enam Provinsi di Indonesia. Namun di Tanjungpinang, tidak terdapat anak yang positif polio.
“Di Tanjungpinang tidak ada, tapi bukan berarti tidak beresiko. Jadi ini wajib,” tegas Rustam.
Nantinya, puluhan ribu anak itu menerima dua kali vaksin. Pertama pada 23 Juli 2024 dan kedua, dua pekan setelah yang pemberian pertama.
“Laksanakan di mana saja, seperti sekolah, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Target yang pertama, satu minggu selesai,” terang Rustam.
Sekedar informasi, penyebab penyakit ini adalah infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.
Meskipun penyakit ini sangat rentan menyerang oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko terpapar virus ini.
Melakukan pencegahan yang tepat menjadi tindakan yang efektif untuk menghindari paparan virus penyebab penyakit polio. (*/Mya)
Editor: Brp
