Kurawalmedia.com, Tanjungpinang–Cuaca ekstrem yang melanda Tanjungpinang-Bintan, Kamis (9/10) siang kemarin, tidak menyurutkan Legislator DPR RI, Endipat Wijaya dan Ketua DPD Gerindra Kepri, Iman Sutiawan untuk memenuhi temu janji dengan masyarakat Pulau Penyengat, Tanjungpinang.
Kedatangan Endipat bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri tersebut bukan tanpa sebab.
Lantaran mereka ingin mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat yang tinggal di Pulau Raja-Raja Penyengat tersebut.
Kunjungan ini dikemas dalam agenda reses DPR RI.
Ketibaan mereka ditengah rintik hujan yang membasahi Pulau Penyengat, disambut hangat Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Raja Al Hafiz bersama masyarakat Pulau Penyengat.
Sementara dari rombongan Iman, juga turut didampingi Aliyus, Legislator DPRD Kota Tanjungpinang dan Ketua DPC Gerindra Kota Tanjungpinang.
“Pulau ini, meskipun kecil tetapi telah memberikan kontribusi terhadap bangsa ini. Karena disini menyimpan banyak sejarah,” ujar Endipat Wijaya.
Pria yang duduk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra ini mengatakan, ia bersyukur atas

kepercayaan yang diberikan masyarakat Provinsi Kepri, Penyengat khususnya untuk menjadi wakil di DPR RI.
“Daerah ini begitu istimewa, sudah seharusnya mendapatkan perlakukan yang khusus. Maka dari itu, kita harus menaruh sesuatu yang khusus disini,” tegasnya.
Senada dengan Endipat, Iman Sutiawan yang merupakan Ketua DPRD Kepri tersebut mengatakan, Pulau Penyengat memberikan motivasi tersendiri baginya.
“Perjuangan dan sejarah yang ada disini, juga menjadi rujukan bagi saya dalam memimpin DPRD Provinsi Kepri,” ujar Iman Sutiawan.

Maka dari itu, pihaknya akan berupaya untuk memberikan sesuatu yang khusus untuk masyarakat di Pulau Penyengat ini. Sehingga apa yang disampaikan oleh masyarakat, dan untuk kepentingan bersama menjadi atensi bagi pihaknya.
“Ini bukan pertama kalinya kami ke Penyengat, tetapi sudah beberapa kali. Untuk daerah ini, kami berupaya memberikan yang terbaik sesuai dengan harapan masyarakat,” harap Iman.(*)
Editor : J.A. Rahim





