Kurawalmedia.com, Batam-Kemampuan anggaran daerah Kota Batam semakin perkasa. Bahkan tahun 2025 mendatang, APBD daerah dirancang setara APBD Provinsi Kepri.
Berdasarkan rancangan KUA PPAS APBD Batam TA 2025 yang disampaikan TAPD Pemko Batam ke Banggar DPRD Kota Batam, APBD Batam Ta 2025 mendatang dirancang pada angka Rp4,1 triliun
Sementara itu, APBD Provinsi Kepri TA 2025 mendatang diprediksi pada angka Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut hanya berjarak sedikit APBD Kota Batam 2025 mendatang.
Penyusunan Ranperda APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2025 berpedoman pada RKPD, KUA/PPAS Kota Batam Tahun Anggaran 2025 dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Ini diituangkan dalam bentuk program dan kegiatan, secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel untuk mendukung prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batam.
“Dengan tujuan agar visi Kota Batam “Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera” dan arah kebijakan Pembangunan Kota Batam Tahun 2025
“Pemantapan Infrastruktur dan Tata Kelola Pemerintahan dalam Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan” dapat tercapai,” ujar Sekda Batam, Jefridin Hamid, Minggu (25/8/2024)
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kota Batam dengan mengambil kebijakan belanja daerah bidang Pendidikan dengan alokasi sebesar 20 persen. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Diantaranya dengan melakukan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendidikan seperti pembangunan unit sekolah baru, ruang kelas baru dan pelatihan bagi tenaga pendidik.
“Pemerintah Kota Batam juga mengalokasikan anggaran untuk penyediaan pakaian seragam anak sekolah negeri dan transportasi anak sekolah hinterland. Serta mengalokasikan anggaran untuk insentif guru sekolah swasta,” jelasnya.
Selanjutnya alokasi anggaran di Bidang Kesehatan disamping penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, Pemerintah Kota Batam juga fokus menangani stunting, Jamkesda dan Universal Health Coverage (UHC).
“Dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang, Pemerintah Kota Batam masih mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur jalan seperti pembangunan, pelebaran, rekontruksi, pemeliharaan berkala dan rutin. Termasuk penanganan banjir dan Pembangunan drainase,” jelasnya.(*)
Editor : J.A. Rahim