Kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata unggulan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini, Gubernur Ansar memprioritaskan penyelesaian ruas jalan, penataan plaza penyambutan, dan penataan Balai Adat di pulau tersebut.
“Penyelesaian ruas jalan merupakan kunci untuk meningkatkan aksesibilitas ke berbagai titik wisata disana,” tegas Gubernur Ansar.
Menurutnya, penataan Plaza Penyambutan akan menjadikan pulau tersebut lebih menarik bagi wisatawan. Rencananya, plaza ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tribun pengunjung, toilet, dan area parkir.
“Balai Adat juga akan menjadi fokus penataan, karena merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya,” tambahnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Fasri Bachmid, mendukung penuh rencana tersebut. Ia berkomitmen untuk segera menyusun detail desain dan mempersiapkan anggaran yang diperlukan.
“Kami akan prioritaskan penyelesaian ruas jalan terlebih dahulu, mengingat pentingnya aksesibilitas bagi wisatawan,” ujar Fasri.
Selain penataan Pulau Penyengat, rapat juga membahas rencana pengembangan kawasan Gurindam 12. Pemerintah Provinsi Kepri berencana membangun bangunan bermerek (branded) di kawasan ini.
“Kami akan segera membentuk tim kajian untuk membahas mekanisme pemanfaatan aset daerah ini,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan Luki Zaiman Prawira.
Gubernur Ansar berharap agar semua proyek penataan ini dapat segera dilaksanakan. “Saya ingin agar Pulau Penyengat menjadi destinasi wisata yang semakin menarik dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tutupnya.(*)
Editor: Brp