Kurawalmedia.com, Batam-Buaya berukuran besar membuat geger warga Seilangkai, Batam setelah muncul di kawasan Perumahan Sagulung Raya, Batam, Senin (12/8/2024) kemarin.
Kemunculkan buaya tersebut kemudian mendapatkan atensi dari petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA wilayah II Batam.
“Ya benar, kami ada mendapatkan laporakan terkait munculnya buaya berukuran besar di kawasan Seilangkai, Sagulung, Batam,” ujar Kepala resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby, Selasa (13/8/2024)
Ditegaskannya, pihaknya masih berupaya keras untuk mengatasi persoalan itu. Memang ada sejumlah rencana penanganan yang tepat dan saat ini masih dalam proses pemantauan.
Salah satu rencana yang sudah siap dijalankan adalah mengevakuasi buaya berikan besar jika kedapatan berkeliaran hingga ke pemukiman warga.
“Cuman untuk evakuasi ini perlu pemantauan dulu. Kami rutin turun cek cuman itu tadi, saat kami turun hilang buaya-buaya itu,” jelasnya.
Rencana jangka panjang lainnya yakni membuat pagar pembatas antara habitat buaya dan pemukiman masyarakat.
Rencana ini baru sebatas rancangan saja karena buruh pembahasan dan anggaran bersama instansi pemerintah terkait lainnya.
“Karena wilayah tersebut adalah habitat buaya dan tidak bisa kita musnahkan begitu saja. Jangka pendek yang kita lakukan adalah evakuasi untuk mengurangi jumlah populasi buaya,” tegasnya.
Lebih lanjut katanya, untuk jangka panjangnya pagar pembatas yang masih dalam tahap perencanaan. Menyikapi ini,
masyarakat diharapkan menjauhi bantaran sungai.
“Mereka muncul biasanya ada mencium baunya darah atau daging. Makanya sulit diprediksi. Kita minta masyarakat untuk jangan lagi buang daging atau darah ke salur air karena itu akan mengalir ke sungai juga,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Sagulung Iptu Rohadi Tambunan meminta masyarakat yang berdiam di sepanjang alur sungai yang kerap muncul dengan buaya ini untuk selalu waspada.
“Masyarakat yang ada di sepanjang alur sungai perbaikan betul aktifitas anak-anaknya. Jangan biarkan anak main ke sungai. Orang dewasa juga demikian jangan dekati alur sungai. Mari sama-sama kita waspada, ” ujar Kapolsek.(*)
Editor : J.A. Rahim