Kurawalmedia.com, Tanjungpinang– Jelang pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, kandidat petahana, Ansar Ahmad sibuk temui masyarakat Kepri.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Kepri tersebut melakukan kunjungan kerja selama beberapa hari ke Kabupaten Natuna dan Anambas.
Setelah itu, dengan membawa rombongan pendukung, ia melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lingga. Berikutnya di Karimun, Batam, dan Bintan.
Pada kesempatan tersebut, Ansar Ahmad sibuk mempromosikan terkait proyek-proyek strategis yang sudah dilakukannya dalam kuru tiga tahun memimpin Kepri.
Saat bertandang ke Batam belum lama ini, dihadapan masyarakat Sagulung, Batam, Gubernur Kepri tersebut mengatakan, untuk bidang pendidikan, mulai tahun ajaran baru ini, Pemerintah Provinsi sudah mulai memberikan bantuan SPP gratis
“Bagi siswa-siswi yang bersekolah di sekolah naungan Pemerintah Provinsi. Selain itu, juga akan memberikan bantuan seragam sebanyak 2 pasang untuk para siswa-siswi baru,” ujar Gubernur Ansar.
Menurutnya, apabila tidak ada perubahan, pada tahun 2025 akan dibangun Sekolah baru di wilayah Tanjung Uncang ini karena lahannya sudah tersedia.
“Kita gratiskan SPP ini agar tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak bisa ikut ujian atau ijazah ditahan karena belum bayar SPP,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi sudah membangun Rumah Singgah di Kota Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang membutuhkan.
Juga pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang.
“Pemerintah Provinsi menyediakan berbagai hal di bidang kesehatan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, baik kesehatan jasmani dan juga kesehatan mentalnya dengan cara mengirimkan 50 ustadz ke pulau-pulau di seluruh Kepri,” ujarnya.
Ada juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 Miliar untuk pengobatan masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.
Dan berbagai program lainnya seperti, Bantuan pinjaman senilai Rp40 Juta untuk pelaku UMKM di Kepri, Kepri Terang yaitu program pengadaan pasokan listrik masyarakat-masyarakat di pulau terluar.
Kemudian ada juga bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung Pemerintah Provinsi.
Ditambahkannya, Pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang merupakan calon jembatan terpanjang di Indonesia dan sudah masuk ke tahap pengecekan kondisi tanah.
“Semua hal ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi untuk dipersembahkan bagi masyarakat Kepri, dan hal ini wajib disebarluaskan agar dapat diketahui, dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri seluruhnya,” tutupnya.(*)
Editor : J.A. Rahim