kurawalmedia.com, Bintan – Perusahaan agribisnis mengeskpor sebanyak 8.424 ekor ayam hidup dari Bintan ke Singapura melalui Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang, Jumat (27/9/2024).
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan, drh Iwan Berri Prima, mengatakan PT. Indojaya Agrinusa (Japfa Group) melaksanakan ekspor ayam hidup dari Bintan ke Singapura.
“8.424 ekor ayam hidup dari Bintan dimuat dalam 2 kontaner lalu diangkut kapal laut tujuan Singapura,” ungkapnya.
Iwan memastikan, kegiatan ekspor saat ini tidak akan mempengaruhi ketersediaan ayam hidup di pasar lokal di Tanjungpinang dan Bintan. Sebab, pasokan ayam untuk pasar lokal berasal dari peternak lokal.
“Justru kita tidak perbolehkan perusahaan masuk ke pasar lokal Bintan. Mereka membuka peternakan di Bintan tujuan awalnya untuk ekspor dan memenuhi kebutuhan lokal di Batam,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Bintan Sri Heny Utami, mengatakan pihaknya memfasilitasi kegiatan ekspor dari Bintan ke Singapura sebagai upaya peningkatan pelayanan dan kemudahan dalam investasi.
Pihaknya memberikan rekomendasi Instalasi Karantina Hewan Sementara (IKHS), rekomendasi pengeluaran ayam untuk ekspor dan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari dokter hewan.