Kurawalmedia.com, Tanjungpinang–Rencana pengerukan sendimentasi di laut Kepri menjadi perhatian atau sorotan menjelang digelarnya debat Pilgub Kepri 2024 yang digelar KPU Kepri, 2 November 2024 nanti.
Sorotan tajam ini dilontarkan oleh pemerhati politik Provinsi Kepri, Zamzami A Karim, Kamis (31/10/2024) di Tanjungpinang.
“Isu besar, terkait rencana ekspor pasir laut harus menjadi atensi. Karena Provinsi Kepri daerah yang akan dijadikan sasaran kebijakan ini,” ujarnya.
Atas dasar itu, pada debat publik pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri perlu menyinggung persoalan ekspor pasir laut ini.
“Banyak persoalan yang harus ditanyakan tim panelis kepada kedua paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, misalnya soal pasir laut dan masyarakat adat,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat membuka kran ekspor pasir tentu berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan kawasan maritim yang ekosistemnya harus dijaga.
“Apalagi kondisi geografis Kepri terdiri dari 96 persen wilayah lautan. Tentu, daerah ini memiliki ketersediaan sumber daya yang menjanjikan. Namun dampaknya juga tidak main-main, jika dilaksanakan,” tutupnya.
Sementara, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan debat publik pilkada 2024 untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri digelar pada 2 November 2024 di salah satu hotel di Batam,.
KPU telah menetapkan tujuh orang panelis untuk menggali program maupun visi-misi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dengan mengangkat tema debat Pilkada 2024, yakni “Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan”.(*)
Editor : J.A Rahim