Kurawalmedia.com, Batam-Peristiwa badai atau cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Kepri telah menyabkan banyak kejadian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Hang Nadim Batam menyatakan, kecepatan angin saat badai melanda Batam, Selasa (17/9/2024) malam lalu adalah 29 knot atau 15,6 km perjam.
“Cuaca ekstrem yang terjadi kemarin, kecepatan anginnya mencapai 29 knot, jauh di atas batas aman untuk aktivitas di luar ruangan,” ujar Forecaster BMKG Hang Nadim, Riza Juniarti, Rabu (18/9/2024)
Menurutnya, cuaca ekstrem atau badai ini disebabkan oleh pergerakan awan cumulonimbus dari arah Sumatera. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terus terjadi hingga dini hari.
Pasca peristiwa angin kencang yang melanda kota Batam pada Selasa (17/9) malam kemarin, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat kota Batam dan sekitar adanya potensi hujan hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.
“Berdasarkan monitor kami (BMKG) selama tiga hari kedepan masih ada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelasnya.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Lingga, Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Natuna. Serta potensi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Natuna dan Anambas.(*)
Editor : J.A. Rahim