Kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dihadapkan pada tantangan baru. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ambisius ini di tahun 2025 mengalami penurunan drastis hingga 66,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hanya Rp143,1 miliar yang disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, jauh di bawah angka Rp42,5 triliun di tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara dan dapat berubah sesuai dengan keputusan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Meskipun Prabowo telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN, namun besarnya anggaran yang akan dialokasikan masih menjadi tanda tanya.
“Presiden terpilih akan tentukan program selanjutnya,” ujar Sri Mulyani.
“Namun karena beliau perlu melihat seluruh APBN ini, ya nanti akan kita lihat nanti akan dialokasikan tambahan berapa,” tambahnya.
Ketidakpastian mengenai anggaran IKN ini memunculkan pertanyaan mengenai nasib proyek raksasa tersebut.
Apakah pembangunan akan melambat atau bahkan terhenti? Pengamat menilai bahwa penurunan anggaran yang signifikan dapat menghambat progres pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN.(*/Brp)
Editor: Brp