Kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Berlokasi di atas bukit, Vihara Ksitigarbha Budhisattva atau yang dikenal Vihara Patung Seribu, memancarkan pesona luar biasa bagi para wisatawan.
Dibangun pada tahun 2016, vihara ini telah menjadi destinasi wisata unggulan di Tanjungpinang, menarik perhatian pengunjung dari berbagai penjuru nusantara dan mancanegara.
Setibanya di vihara, pengunjung akan disambut oleh patung raksasa dengan arsitektur yang memukau. Memasuki gerbang, terdapat benteng dengan bangunan bergaya pagoda, dihiasi relief indah yang menceritakan perjalanan Buddha hingga mencapai tingkat Mahayana tertinggi, Welas Asih.
Inilah yang menjadi daya tarik utama Vihara Ksitigarbha Budhisattva, lebih dari 500 patung Lohan atau pelayan Buddha dengan karakter wajah yang berbeda-beda.
Patung-patung ini, dipadukan dengan deretan patung dewa-dewi dalam kepercayaan Buddha, menciptakan suasana magis dan penuh makna.
Bagi Ghea, wisatawan asal Jakarta, kekagumanan terpancar saat melihat keindahan dan keragaman patung-patung di vihara ini.

Jejeran patung lohan yang berada di Vihara Patung Seribu. Foto: Instagram/kepritourism.
“Saya benar-benar kagum. Patung-patung dan ukiran di sini adalah karya seni yang luar biasa,” ujarnya, Jumat (19/7/2024).
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Vihara Ksitigarbha Budhisattva menjadi daya tarik bagi para pecinta seni dan budaya dari berbagai latar belakang.
Di sini, pengunjung dapat merasakan kedamaian spiritual, menjelajahi kekayaan budaya Buddha, dan menikmati keindahan alam sekitar.
Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata tak terlupakan, Tanjungpinang, dengan vihara ini sebagai salah satu daya tarik utamanya, adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Keindahan seni patung, kekayaan budaya, dan suasana spiritual yang ditawarkan Vihara Patung Seribu ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.(Brp)
Editor: Brp