Kurawalmedia.com, Tanjungpinang – Pada Minggu (21/7/2024), Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden AS 2024.
Keputusan ini datang setelah mendapat tekanan dari sesama anggota Partai Demokrat selama berminggu-minggu.
Menurut Yahoo News, langkah ini diambil setelah penampilan buruk Biden dalam debat pertama pada akhir Juni lalu, yang menuai kritik keras.
“Saya yakin ini adalah kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara bagi saya untuk mundur,” kata Biden dalam pernyataan yang diposting di X.
Biden menambahkan bahwa dia berencana untuk berpidato di hadapan publik pada akhir pekan ini dan menegaskan niatnya untuk menyelesaikan tiga bulan terakhir masa jabatannya.
Dalam postingan terpisah setelah pengumuman tersebut, Biden menyatakan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
“Demokrat – inilah saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump,” tulis Biden. “Mari kita lakukan ini.”
Dalam pernyataannya sendiri, Harris mengaku terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan berkomitmen untuk memenangkan nominasi tersebut.
“Saya berniat untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” jelas Harris.
Pengunduran diri Biden terjadi kurang dari sebulan sebelum konvensi pencalonan Partai Demokrat yang dijadwalkan diadakan di Chicago mulai 19 Agustus 2024.
Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya di posisi teratas, bagaimana proses pemilihannya, dan apakah calon pengganti tersebut memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan mantan Presiden Donald Trump dibandingkan Biden yang kini berusia 81 tahun.(*/Brp)
Editor: Brp